Rupa ,pangkat, kekayaan bukan nilai untuk memikat jiwa seseorang, semua itu hanya isu sampingan setelah jiwanya telah terpikat. Bagi jaddah.... untuk membeli jiwa perlu ada kemahiran.. Perkara utama ialah . keceriaan atau ketenangan di raup wajah.. padangan pertama seseorang tertumpu kepada sinaran wajah. ketenangan jiwa dapat di rasa di situ, segala gelodak di jiwa biasanya jelas terpapar pada raup wajah kita..
Kedua.. seni bicara.. bicara biarlah yang meyenangkan... jangan mencari simpati dengan mencerita penderitaan diri, kekeciawaan yang telah kita tempuhi, menceritakan keburukan insan lain, tapi wujudkan cerita-cerita yang mengembirakan.. kita dapat mengetahui kegemaran seseorang melalui penelitian kita, dari pakaian, dari latar belakang keluarga dan teman-temannya, selidik sedikit sebanyak latar belakang kenalan kita, agar kita tidak terpesong .. belajar menghayati insan yang ingin di dekati dari pandangan fisikal terdahulu.. insyaalah kita dapat menyelami dasar hati mereka
Ketiga.. seni menatap wajah.. pandanglah mengikut pandangan agama, agar kita tidak mendapat dosa secara percuma.. pandanglah dengan wajah yang jujur.. walau macamana kekalutan di jiwa kita jangan pamirkan pada orang lain, .. kerana kita tak tahu. apa isi hati orang yang sedang dihadapan kita.. bersabar dengan musibah menimpa diri.. pasti keceriaan wajahmu boleh mendamaikan hati orang lain.
Keempat kerendahan hati.. jangan bangga diri bila berbicara.. siapa pun kita, inssyalah. dia akan tahu juga siapa kita.. semangkin kita merendah diri semangkin banyak simpati dan tumpuan yang akan kita perolehi dari mereka,..percayalah.. kerendahan budi bukan tanda kita lemah tapi kita gagah di jiwa mereka..
jaddah terkenang dengan kenalan jaddah.. biar usianya belum matang, tapi jaddah selesa berbual denganya.. terkadang jaddah terasa begitu rindu untuk bertemu denganya.. bukan saja untuk bicara tapi untuk menatap wajahnya yang begitu mendamaikan hati jadah.. malah terkadang.. dia dapat mendalami apa perasaan jaddah ketika itu hanya dengan sekadar menatap wajah jaddah.. malah jaddah sering menangis dibelakangnya bila.. dia boleh menenangkan jiwa jaddah yang sedang berperang di kala itu ... hebatnya ciptaan allah.. kesempurnan yang kau lahirkan pada jiwa insan yang pada pandangan orang lain kurang menarik namun pada jiwa jaddah. jaddah rela jatuh cinta pada diri nya.
"SEDEKAHKANLAH keceriaan jiwa mu terhadap insan lain. nescaya kamu akan mendapat memikat hati insan yang menatapi wajah mu.."
Kedua.. seni bicara.. bicara biarlah yang meyenangkan... jangan mencari simpati dengan mencerita penderitaan diri, kekeciawaan yang telah kita tempuhi, menceritakan keburukan insan lain, tapi wujudkan cerita-cerita yang mengembirakan.. kita dapat mengetahui kegemaran seseorang melalui penelitian kita, dari pakaian, dari latar belakang keluarga dan teman-temannya, selidik sedikit sebanyak latar belakang kenalan kita, agar kita tidak terpesong .. belajar menghayati insan yang ingin di dekati dari pandangan fisikal terdahulu.. insyaalah kita dapat menyelami dasar hati mereka
Ketiga.. seni menatap wajah.. pandanglah mengikut pandangan agama, agar kita tidak mendapat dosa secara percuma.. pandanglah dengan wajah yang jujur.. walau macamana kekalutan di jiwa kita jangan pamirkan pada orang lain, .. kerana kita tak tahu. apa isi hati orang yang sedang dihadapan kita.. bersabar dengan musibah menimpa diri.. pasti keceriaan wajahmu boleh mendamaikan hati orang lain.
Keempat kerendahan hati.. jangan bangga diri bila berbicara.. siapa pun kita, inssyalah. dia akan tahu juga siapa kita.. semangkin kita merendah diri semangkin banyak simpati dan tumpuan yang akan kita perolehi dari mereka,..percayalah.. kerendahan budi bukan tanda kita lemah tapi kita gagah di jiwa mereka..
jaddah terkenang dengan kenalan jaddah.. biar usianya belum matang, tapi jaddah selesa berbual denganya.. terkadang jaddah terasa begitu rindu untuk bertemu denganya.. bukan saja untuk bicara tapi untuk menatap wajahnya yang begitu mendamaikan hati jadah.. malah terkadang.. dia dapat mendalami apa perasaan jaddah ketika itu hanya dengan sekadar menatap wajah jaddah.. malah jaddah sering menangis dibelakangnya bila.. dia boleh menenangkan jiwa jaddah yang sedang berperang di kala itu ... hebatnya ciptaan allah.. kesempurnan yang kau lahirkan pada jiwa insan yang pada pandangan orang lain kurang menarik namun pada jiwa jaddah. jaddah rela jatuh cinta pada diri nya.
"SEDEKAHKANLAH keceriaan jiwa mu terhadap insan lain. nescaya kamu akan mendapat memikat hati insan yang menatapi wajah mu.."
